Apa itu Building Permits dan Housing Start ?

Sunday, April 30, 2017 | comments (1)

Building permit adalah salah satu indikator fundamental yang angkanya memberikan informasi jumlah building permits atau ijin membangun yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selama angkanya positif berarti menunjukkan kondisi negara tersebut dalam kondisi siap membangun dalam beberapa periode kedepan. Karena membangun bukan hanya soal kesiapan dana cash saja, tapi apakah siap sampai bangunan itu selesai.

Kondisi siap, tapi tidak serta merta 100% dananya ada, meski begitu tetap saja berita yang angkanya positif menunjukkan adanya kestabilan  ekonomi. Pada akhirnya akan direspon dengan baik oleh para investor untuk menanam modal melalui sektor pembangunan tadi.

Untuk US sendiri data building permits jarang mendapat respon yang tinggi, karena sektor ini tidak semenarik seperti pada tahun 2008-2009 yang lalu. Pada tahun 2008/2009 US sempat terkena krisis SubPrime Mortgage yang mana data perumahan US sempat menggoncangkan sistem financial dunia. Karena posisi US sebagai negara dengan perusahaan multinasional terbesar didunia, mau tidak mau akan menjadi pusat perhatian para investor di seluruh dunia.

Kolerasi dengan mata uang sendiri saat 2008-2009 masih cukup memberi dampak yang lumayan besar, namun saat ini kurang begitu memberikan efek. Data building permits ini lebih banyak menjadi santapan bagi para trader saham dan investor di bidang kontruksi maupun developer.

Housing Start

Sementara housing start adalah data yang angkanya memberikan informasi dimulainya pembangunan perumahan. Angka positif berarti menunjukkan meningkatnya pembangunan perumahan yang sudah dimulai. Sementara angka negatif menunjukkan tidak ada pembangunan perumahan baru.

Housing start juga memberikan indikasi kondisi ekonomi yang membaik, karena pembangunan rumah berarti kondisi keuangan pemerintah dan masyarakan dalam kondisi siap untuk membangun rumah.

Korelasi ke mata uang, sebelum diprediksikan angka positif atau negatifnya, Anda bisa memprediksi apakah daya beli atau daya membangun perumahan para penduduk sudah siap atau belum, dengan melihat grafik GDP  dan AEI negara terkait. Bila GDP dan AEI nya cenderung naik, berarti tingkat kemakmuran masyarakat juga meningkat, karena GDP dan AEI merupakan grafik mengenai tingkat pendapatan dan earning masyarakat. Apabila selaras dan hasil rilis juga bagus, maka mata uang negara terkait cenderung juga meningkat.

Apa itu Average Earning index ( AEI ) ?

Friday, April 28, 2017 | comments

Average Earning Index ( AEI ) merupakan indikator fundamental yang mengukur rata-rata tingkat upah/pendapatan dan termasuk bonus yang diterima pekerja. Indikator AEI membandingkan periode 4 bulan terakhir dengan periode 4 bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Kecenderungan yang terjadi biasanya bila Average Earning Index ( AEI ) naik, maka nilai mata uang juga ikut menguat.

Average Earning Index yang mengalami kenaikan secara signifikan menunjukkan ada kekurangan tenaga  secara kuantitas maupun kualitas. AEI juga terkait dengan RPI atau Retail Price Index yang bisa memicu peningkatan inflasi.

AEI yang naik lebih cepat dari pada RPI menandakan tenaga kerja mendapat upah yang lebih besar daripada kenaikan harga barang, yang artinya daya beli menjadi lebih baik dan kestabilan ekonomi tenaga kerja terutama sektor tenaga kasar ( buruh ) menjadi lebih stabil.

Sebaliknya bila AEI mengalami penurunan dan lebih lamban daripada RPI akan menimbulkan peningkatan jumlah pengangguran dan berpengaruh langsung pada GDP ( Gross Domestic Product ).

Dari tahun 1990 AEI tercatat selalu lebih tinggi dari RPI, penyebabnya adalah tingkat efisiensi produktivitas pekerja sangat baik sehingga para pemilik perusahaan mampu membayar gaji lebih tinggi tanpa harus menaikkan harga barang yang di produksi.

Data AEI biasanya di publikasi oleh BPS inggris atau Office for National Statistic setiap bulannya. Data yang masuk dalam Average Earnings Index adalah semua sektor industri yang ada di Inggris.

Hubungan dengan mata uang Poundsterling

Indikator Average Earning Index ini juga sebagai menjadi faktor penentu trend inflasi. Angka Averaging Earning Index memberi informasi adanya perubahan rata-rata gaji yang diterima oleh pekerja. Apabila angka positif maka pekerja menerima kenaikan gaji, dan bila negatif berarti mengalami pemotongan upah.

Apabila AEI mengalami kenaikan, maka akan memicu kenaikan inflasi akibat daya beli yang naik akan menaikkan harga barang juga, sehingga bank akan menaikkan suku bunga. Suku bunga yang naik akan membuat mata uang menguat.

Apa Itu Producer Price Index ( PPI ) ?

Sunday, April 23, 2017 | comments

Producer Price Index atau yang biasa disebut PPI, adalah indikator fundamental yang menghitung perubahan rata-rata biaya produksi suatu barang atau jasa. PPI merupakan salah satu indikator tertua yang dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistis USA.

Pada prosesnya PPI mempunyai tiga tingkatan, yaitu Mentah, Proses, dan Akhir. Harga barang yang siap pakai merupakan harga yang akan dikenakan kepada konsumen, dengan retail sales. Sementara kategori mentah dan proses produksi adalah harga yang memberi gambaran sebagai harga grosir atau harga produksi, yang nantinya akan menjadi dasaran harga terendah untuk dijual di pasar.

Secara sederhana bisa dikatakan PPI adalah indikator fundamental yang angka rilisnya menunjukkan informasi tingkat perubahan rata-rata biaya produksi suatu produk barang atau jasa. Naiknya harga produksi ini kemudian akan memicu naiknya harga barang dan jasa di tingkat konsumen yang pada akhirnya berandil besar terhadap kenaikan retail sales.

Selain itu kenaikan biaya produksi juga bisa memicu kenaikan gaji para pekerjanya, karena biasanya perusahaan juga memasukkan upah kerja sebagai biaya produksi.

Kenaikan harga produksi, kenaikan gaji, dan kemudian kenaikan harga barang ditingkat retail, yang secara terus menerus akan memicu terjadinya inflasi. Inflasi yang terlalu tinggi berarti menunjukkan kondisi ekonomi yang kurang bagus, sehingga akan memaksa pemerintah mengambil tindakan dengan memberikan tekanan kepada bank central untuk menaikkan suku bunga bank. Suku bunga bank yang tinggi, kemudian biasanya cenderung akan memperkuat nilai mata uang.

Meski PPI memiliki potensi untuk memicu terjadinya inflasi, andilnya terhadap CPI y/y atau laju inflasi kecil, PPI lebih berandil besar terhadap kenaikan retail sales. Sehingga biasanya rilis PPI jarang di respon oleh pasar mata uang dan hanya kecil saja pengaruhnya terhadap pergerakan mata uang.

Korelasinya dengan nilai mata uang

Karena PPI mengukur nilai produksi atau dari perspektif penjual, maka angka PPI tidak terlalu berpengaruh besar seperti CPI dalam memicu terjadinya inflasi. Karena PPI memasukkan proses produksi atau biaya produksi nilainya cenderung menjadi prediksi untuk memperkirakan CPI atau retail sales. Jadi nilai PPI biasanya tidaklah terlalu berpengaruh besar terhadap pergerakan mata uang, namun kecenderungannya bila PPI naik mata uang terkait cenderung ikut menguat.

APA ITU CPI – Consumer Price Index ?

Wednesday, April 19, 2017 | comments


CPI ( Consumer Price Index ) adalah indikator fundamental yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara. Angka yang dirilis oleh CPI merupakan informasi adanya perubahan tingkat harga yang dialami oleh konsumen. Angka biasanya merupakan persen, misalkan rilis angka CPI 2% memberikan informasi bahwa terjadi kenaikan harga untuk konsumen sebesar 2%. Selanjutnya secara tahunan, CPI lalu disebut juga sebagai angka atau tingkat inflasi.

Apa itu CPI Consumer Price Index ?

CPI sendiri didapat dari perubahan harga rata-rata barang atau jasa tertentu di tingkat konsumen.  Untuk Amerika ada dua kelompok populasi besar yang diukur tingkat CPI nya, yaitu CPI-U ( CPI-Urban ) yaitu kelompok keluarga atau individu perkotaan, dan CPI-W atau kelompok pekerja kantoran atau yang biasa disebut sebagai Clerical Worker. CPI ini sendiri disusun oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS atau Bureau of Labor Statistics  (BLS).

Menurut BLS diperlukan acuan angka sebagai perbandingan nilai, dimana acuan angka itu didapatkan dari referensi dasar nilai rata-rata perubahan harga atau index selama 36 bulan, dari tahun 1982 sampai 1984. Angka referensi itu ditentukan adalah 100. ketika BLS melakukan pengukuran dan didapat angka misalnya 107, maka sesuai formula yang berdasarkan referensi dasar itu berarti ada kenaikan sebesar 7%, dan bila misalkan nilai CPI 91% berarti ada penurunan 9%.

Dampak CPI terhadap mata uang

CPI adalah angka yang mengukur tingkat perubahan harga rata-rata yang dialami oleh konsumen. Bila terjadi kenaikan harga barang dan jasa untuk konsumen, maka cenderung inflasinya meningkat. Inflasi yang meningkat akan cenderung membuat bank central menaikkan suku bunga untuk mengimbangi tingkat inflasi. Kenaikan suku bunga biasanya akan cenderung menguatkan nilai mata uang negara terkait.

Gampangnya, bila CPI naik maka cenderung diikuti dengan naiknya inflasi, inflasi yang naik akan membuat bank central menaikkan suku bunga, dan naiknya suku bunga akan menguatkan nilai mata uang. jadi CPI naik, mata uang cenderung menguat.

Penggunaan Support dan Resistance dalam Trading Forex

Tuesday, April 18, 2017 | comments

Pengertian Support dan Resistance

Support dan Resistance banyak dipakai oleh para trader untuk menganalisa pergerakan harga mata uang. Selain untuk menganalisa secara teknikal, support dan resistance juga bisa digunakan oleh para trader yang terbiasa menggunakan fundamental sebagai dasar analisa mereka. Dengan mengetahui support dan resistance maka akan membantu Anda untuk memprediksi kemana harga akan bergerak sehingga bisa melakukan transaksi lebih berkualitas.

Support dan Resistance Untuk Menganalisa Forex TradingSupport dan Resistance juga akan membentuk trend, dari trend yang terbentuk tadi, maka trader bisa mengetahui kemanakah harga bergerak. Trend sendiri biasanya dipakai oleh para trader untuk menentukan kapan harus entry dan kapan harus exit. Meski begitu banyak juga trader yang entry secara terbalik, atau melawan trend, dan biasanya mereka berani karena melihat trend yang mulai berakhir karena adanya support atau resistance yang sangat kuat, sehingga membuat arah trend bisa berubah.

Definisi Support dan Resistance

Support adalah: kondisi dimana harga buyer / pembeli ada perlawanan terhadap seller sehingga harga tidak turun lebih jauh lagi. Apabila ternyata support lebih kuat maka harga bisa memantul lagi ke atas menuju level resistance terdekat.

Resistance adalah: kondisi dimana harga seller / penjual sedang memberi perlawanan terhadap buyer, sehingga harga tidak mampu naik lebih lanjut. Dan bila level resistance nya cukup kuat, bisa membuat harga memantul dan jatuh ke level support terdekat.

Kecenderungan dari Support dan Resistance adalah tidak mudah ditembus karena adanya perlawanan atau pertempuran antara bull dan bear tadi. Namun bila misalkan dalam kondisi bullish, dan bear tidak mampu menahan, akan terjadi break, kemudian break out, dan bila terkonfirmasi, maka bullish akan semakin berkuasa dan mendominasi sehingga level harga semakin naik tinggi.

Support dan Resistance bukanlah suatu angka pasti, dan tidak bisa dijadikan patokan begitu saja untuk melakukan entry. Karena itu ada banyak metode yang berdasarkan Support dan Resisten untuk melakukan entry, salah satu yang Saya gunakan adalah metode entry 1% candlestick oleh Sanitera Darma. Selain itu masih banyak metode lainnya yang menggunakan patokan Support dan Resisten, seperti Fibonacci, dan metode-metode lainnya.

Definisi PMI atau Purchasing Manager Index

Monday, April 17, 2017 | comments

APA ITU PMI ( Purchasing Manager Index ) ?

PMI ( Purchasing Manager Index ), adalah index gabungan dari lima indikator ekonomi dari : Pesanan, Persediaan, Produksi, Pengiriman dan Tenaga Kerja. Angka indek bisanya berupa angka, bila angka diatas 50 maka menunjukkan industri mengalami ekspansi, dan sebaliknya bila angak dibawah 50 menunjukkan industri mengalami kontraksi. Index dari PMI dianggap indikator terbaik untuk mengukur tingkat produksi dan juga bisa digunakan untuk mendeteksi tekanan inflasi dan aktifitas industri.

PMI sendiri merupaka suatu alat ukur atau indikator ekonomi yang didapat melalui hasil survey dari beberapa purchasing manager di beberapa sektor bisnis atau industri. Ada dua jenis indeks yang menjadi perhatian para investor dan analisis, yaitu pada sektor manufaktur atau biasa disebut juga dengan PMI Manufactur dan pada sektor jasa atau yang biasa dikenal dengan PMI Services. Banyak negara Industri yang sudah maju merilis data indikator ini termasuk diantaranya yang memiliki mata uang yang dianggap paling sering digunakan, yaitu Inggris, zona eropa, jepang, maupun Amerika. Siapa yang merilis hasil survey ini ? untuk Inggris, zona Eropa dan Jepang, PMI dirilis oleh perusahaan Markit Group. Sementara Amerika Serikat dirilis oleh Institute for Supply Management ( ISM ) dan Markit Group, Sementara China dirilis oleh HSBC.

Pengaruh PMI terhadap pasar ?

Hasil survey dari PMI akan mempengaruhi tingkat optimisme para pelaku bisnis, maupun investor. Bila hasil index bagus maka itu akan membuat pelaku bisnis optimis terhadap prospek ekonomi negara tersebut dan layak untuk melakukan investasi, dan sebaliknya bila kurang baik, maka akan membuat pelaku bisnis menunda investasi maupun melakukan kegiatan bisnisnya, karena menganggap prospeknya kurang bagus.

Bagaimana hasil survey PMI sendiri terhadap mata uang ? Sebelumnya perlu diketahui bahwa indeks PMI manufacturing merupakan indikator yang dipakai oleh investor untuk mengetahui gambaran bagaimana keaadaan ekonomi keseluruhan pada suatu negara. Dari hasil indeks tadi, para investor bisa mendapatkan gambaran mengenai hasil penjualan, upah tenaga kerja minimum, persediaan barang, dan tingkat harga suatu barang. Bila Indeks Manufaturing turun, maka hal itu menunjukkan turunnya tingkat permintaan konsumen dan bisa menjadi kesimpulan bahwa kondisi ekonomi melambat. Sedangkan kalau indeks terlihat naik, maka para purchasing manager tadi optimis bahwa sektor manufaktur akan membaik kedepannya dan terlihat sedang tumbuh. Acuan pada indeks PMI adalang di angka 50.0

Secara sederhana, indeks PMI bisa dilihat begini, Bila indeks yang dirilis adalang lebih besar daripada 50.0, maka kondisi manufaktur di negara tersebut mengalami ekspansi dan biasanya cenderung membuat mata uang negara terkait ikut menguat. Sementara bila rilis angka indeks PMI nya kurang atau lebih kecil daripada 50.0, maka yang terjadi adalah kontraksi, atau mengalami penurunan, yang biasanya juga diikuti oleh pelemahan mata uang negara terkait. Jadi patokan daripada indeks PMI ini adalah angka 50.0 tadi, yang kemudian bisa menjadi pemicu menguatnya atau melemahnya mata uang negara terkait.

Apa itu ADP ?

Saturday, April 15, 2017 | comments

ADP adalah lembaga keuangan di Amerika Serikat yang mengurusi gaji para pekerja yang bekerja di perusahaan yang tercatat sebagai client dari ADP.inc.  ADP adalah salah satu perusahaan terbesar di U.S dalam institusi keuangan dan pajak. Mereka mempunyai 4 sektor bisnis, yaitu ADP Employer Services, ADP Brokerage Services Group, ADP Dealer Service dan ADP Claim Services. Di Amerika ada rating yang dikeluarkan oleh Moody Corporation yang memberikan penilaian atau peringkat kesehatan perusahaan berdasar dari kondisi keuangan perusahaan, ADP inc termasuk salah satu dari 8 perusahaan yang memperoleh rating AAA ( Sangat memuaskan ). Data ADP Employment Change sendiri dirilis oleh ADP Employer Services.

ADP biasa mengumumkan atau merilis data ADP Employement Change dua hari sebelum rilis berita Non-Farm Employment Change atau Non-Farm Payroll atau NFP yang merupakan data paling ditunggu-tunggu oleh trader baik trader forex maupun trader saham. Data ini sangat dinantikan karena menggambarkan kondisi ekonomi di Amerika, apakah sedang berkembang ( ekpansi ) ataukah menurun ( Kontraksi ).

Setiap bulannya ADP akan melaporkan secara terperinci daftar kekayaan perusahaan untuk membayar gaji para pekerjanya. Laporan ini akan dibuat sebelum pembuatan laporan situasi ADP Employment Change.

Perhitungan indikator ekonomi ini juga dibantu atau didukung oleh lembaga macroeconomic advisers, LLC. Data akan dikumpulkan setiap bulannya dan hasilnya nanti akan dimasukkan dalam perhitungan U.S Bureau of Labor Statistic. Yang nantinya akan digunakan untuk mengukur tingkat tenaga kerja nasional. Jadi ADP nanti akan melaporkan jumlah tenaga kerja baru yang akan menerima gaji.

Cara membaca data rilis ADP Employment Change.

ADP akan merilis data setiap bulannya, angka yang dirilis adalah jumlah tenaga kerja baru di perusahaan yang menjadi client ADP inc, yang mendapatkan gaji. Bila angka yang dirilis adalah positif maka secara umum bisa dibilang kondisi ekonomi di Amerika sedang mengalami ekspansi, yang berarti merupakan data bagus untuk kondisi ekonomi Amerika. Angka pekerja baru juga menunjukkan perusahaan yang menjadi client ADP inc sedang mengalami ekpansi dan membutuhkan tenaga kerja baru.

Bila angka yang di rilis adalah negatif, maka bisa jadi kondisi perusahaan-perusahaan yang menjadi klien ADP sedang mengalami kontraksi, atau tidak membutuhkan tenaga kerja baru. Sehingga bisa jadi mereka menarik diri dan tidak menjadi klien ADP inc lagi, sehingga memunculkan angka yang negatif.

Sementara korelasi dengan mata uang dolar AS, angka positif tidak serta merta membuat dolar AS ikut menguat. Karena data ADP adalah data ekonomi secara keseluruhan, bila angka positif maka perusahaan akan melakukan ekpansi dan investasi. Naiknya nilai investasi maka akan membuat banyak yang membeli saham, karena banyak yang membeli saham, nilai dolar malah bisa menurun.
 
Support : Luke home and design
Copyright © 2017. Portal Belajar Forex - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger