Apa Itu Producer Price Index ( PPI ) ?

Sunday, April 23, 2017 | comments

Producer Price Index atau yang biasa disebut PPI, adalah indikator fundamental yang menghitung perubahan rata-rata biaya produksi suatu barang atau jasa. PPI merupakan salah satu indikator tertua yang dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistis USA.

Pada prosesnya PPI mempunyai tiga tingkatan, yaitu Mentah, Proses, dan Akhir. Harga barang yang siap pakai merupakan harga yang akan dikenakan kepada konsumen, dengan retail sales. Sementara kategori mentah dan proses produksi adalah harga yang memberi gambaran sebagai harga grosir atau harga produksi, yang nantinya akan menjadi dasaran harga terendah untuk dijual di pasar.

Secara sederhana bisa dikatakan PPI adalah indikator fundamental yang angka rilisnya menunjukkan informasi tingkat perubahan rata-rata biaya produksi suatu produk barang atau jasa. Naiknya harga produksi ini kemudian akan memicu naiknya harga barang dan jasa di tingkat konsumen yang pada akhirnya berandil besar terhadap kenaikan retail sales.

Selain itu kenaikan biaya produksi juga bisa memicu kenaikan gaji para pekerjanya, karena biasanya perusahaan juga memasukkan upah kerja sebagai biaya produksi.

Kenaikan harga produksi, kenaikan gaji, dan kemudian kenaikan harga barang ditingkat retail, yang secara terus menerus akan memicu terjadinya inflasi. Inflasi yang terlalu tinggi berarti menunjukkan kondisi ekonomi yang kurang bagus, sehingga akan memaksa pemerintah mengambil tindakan dengan memberikan tekanan kepada bank central untuk menaikkan suku bunga bank. Suku bunga bank yang tinggi, kemudian biasanya cenderung akan memperkuat nilai mata uang.

Meski PPI memiliki potensi untuk memicu terjadinya inflasi, andilnya terhadap CPI y/y atau laju inflasi kecil, PPI lebih berandil besar terhadap kenaikan retail sales. Sehingga biasanya rilis PPI jarang di respon oleh pasar mata uang dan hanya kecil saja pengaruhnya terhadap pergerakan mata uang.

Korelasinya dengan nilai mata uang

Karena PPI mengukur nilai produksi atau dari perspektif penjual, maka angka PPI tidak terlalu berpengaruh besar seperti CPI dalam memicu terjadinya inflasi. Karena PPI memasukkan proses produksi atau biaya produksi nilainya cenderung menjadi prediksi untuk memperkirakan CPI atau retail sales. Jadi nilai PPI biasanya tidaklah terlalu berpengaruh besar terhadap pergerakan mata uang, namun kecenderungannya bila PPI naik mata uang terkait cenderung ikut menguat.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Luke home and design
Copyright © 2017. Portal Belajar Forex - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger